Sistem Informasi Yang Berhubungan Dengan Ekonomi
A.
Akuntansi sebagai system informasi
Menurut
American Accounting Association (lembaga yang paling bertanggung jawab atas
pengembangan akuntansi di Amerika Serikat), akuntansi adalah “…suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang
menggunakan informasi keuangan tersebut.” Dari pengertian ini, ada tiga hal
yang bisa kita simpulkan, yaitu :
1. Masukan (input) akuntansi sebagai sistem
informasi adalah informasi ekonomi dari kegiatan (transaksi) organisasi ataupun
perusahaan
2. Masukan tersebut diolah melalui proses
identifikasi, pengukuran, dan pelaporan untuk menghasilkan keluaran (output)
yang berupa informasi atau laporan keuangan
3. Keluaran tersebut digunakan sebagai
penunjang pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi akuntansi.
Karena
itulah akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis. Dengan akuntansi, kita
memperoleh informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang memungkinkan kita
menilai keberhasilan perusahaan tersebut.
B.
Kualitas Informasi Akuntansi
Informasi
akuntansi yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat berikut ini :
1. Perbandingan antara manfaat dan biaya.
Pertimbangan utamanya bahwa manfaat akuntansi paling tidak harus sama dengan
biaya untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi tidak
boleh lebih besar daripada manfaat yang bisa diterima oleh pemakai informasi.
2. Dapat dimengerti. Informasi dapat
dimengerti oleh pemakai karena dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang
disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai.
3. Relevan. Agar informasinya relevan, maka
dipilih metode-metode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang akan
membantu para pemakai dalam pengambilan keputusan yang memerlukan penggunaan
data akuntansi.
4. Dapat dipercaya. Dapat dipercayanya suatu
informasi akuntansi tergantung pada tiga hal yaitu :
a. Dapat diuji. Informasi harus dapat diuji
kebenarannya oleh para penguji independen dengan menggunakan metode penguran
yang sama
b. Netral. Informasi harus diarahkan pada
kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan
pihak-pihak tertentu.
c. menyajikan yang seharusnya. Bila informasi
itu memang berasal dari kondisi ekonomi atau kejadian yang seharusnya terjadi,
menyatakan yang sebenarnya.
5. Nilai Prediksi. Informasi tentang keadaan
keuangan masa sekarang atau kinerja masa lalu bisa memiliki nilai prediksi.
Artinya dapat digunakan untuk memprediksi masa depan.
6. Feedback (umpan Balik). Umpan balik dapat
berupa prediksi, pembenaran, atau penlakan terhadap perencanaan yang telah
dibuat sebelumnya.
7. Tepat waktu. Informasi harus disampaik
sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam
pengambilan keputusan-keputusan perusahaan dan untuk menghindari tertundanya
pengambilan keputusan
8. Dapat dibandingkan atau konsisten. Bisa
dibandingkan dimaksudnya agar pembaca laporan keuangan dapat lebih mudah
mengetahui persamaan dan perbedaan di antara perusahaan-perusahaan yang
bersangkutan.
C. Pemakai
Informasi Akuntansi
Pemakai
informasi akuntansi dapat kita bedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Pihak intern, adalah pengguna informasi
akuntansi yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari.
Contoh :
Pemimpin
perusahaan. Pemimpin perusahaan sangat berkepentingan terhadap informasi
akuntansi karena dialah yang paling bertanggung jawab atas kemajan perusahaan.
2. Pihak ekstern, adalah pengguna informasi
akuntansi yang berkepentingan terhadap perusahaan namun tidak terlibat secara
langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan.
Contoh :
Pemilik
perusahaan atau investor, adalah pihak yang berkepentingan atas maju mundurnya
perusahaan karena merekalah yang menanggung risiko atas modal yang disetornya
ke dalam perusahaan.
Kreditor,
perusahaan membutuhkan pinjaman untuk membiaya operasi. Pinjaman tersebut dapat
diperoleh dari kreditor yang memutuskan apakah akan memberi pinjaman atau
tidak, setelah mengetahui keadaan perusahaan.
Badan-badan
Pemerintah, Pemerintah berkepentingan terhadap perusahaan, misalnya dalam
bidang perpajakan dan ketenagakerjaan.
Karyawan
dan Serikat Pekerja, karyawan dan serikat pekerja berkepentingan atas
maju-mundurnya perusahaan. Jika kondisi keuangan perusahaan baik, misalnya,
maka karyawan dapat menuntut perbaikan penghasilan.
Masyarakat, terutama
yang berada di sekitar perusahaan, berkepentingan terhadap perusahaan dalam hal
penyediaan lapangan pekerjaan dan manfaat sosial lainnya.
D.
Bidang-Bidang Akuntansi :
a. Akuntansi Keuangan, adalah bagian dari
akuntansi yang mengkhususkan diri dalam proses pencatatan transaksi hingga
penyajiannya dalam bentuk laporan keuangan.
b. Auditing, adalah bidang akuntansi yang
menkhususkan diri pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara independen.
c. Akuntansi Biaya, berhubungan dengan
penetapan, perencanaan, dan pengendalian biaya produksi.
d. Akuntansi Manajemen, adalah bidang
akuntansi diri pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk
membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan.
e. Akuntansi Anggaran, berhubungan dengan
penyusunan rencana pengeluaran perusahaan dan membandingkannya dengan
pengeluaran aktual.
f. Akuntansi Perpajakan, mengkhususkan
kegiatannya dalam penyiapan data yang diperlukan untuk perhitungan pajak.
g. Sistem Akuntansi, adalah bidang akuntansi
yang mengkhususkan diri dalam perencanaan dan pelaksanaan prosedur pengumpulan,
serta pelaporan data keuangan.
h. Akuntansi Pemerintahaan. Adalah bidang
akuntansi yang mengkhususkan diri penyajian laporan transaksi yang dilakukan
oleh pemerintah
i. Akuntansi Pendidikan, berhubungan dengan
kegiatan pengembangan dan penyebaran pendidikan akuntansi
E. Contoh Software Akuntansi
A. KRISHAND
Software Krishand PPN
1107, Krishand Withholding Tax, Krishand PPh 21, Krishand Payroll, Krishand
General Ledger. Software Krishand PPN 1107 / Withholding Tax / Krishand PPh 21
merupakan software database yang membantu
Anda di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan menggunakan
software ini, persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis dan efisien tanpa
perlu dipusingkan oleh masalah-masalah seperti salah hitung, salah ketik
ataupun kesalahan sepele lainnya. Software Krishand bukan hanya sekedar
software pelaporan pajak, tetapi memberikan nilai lebih dari itu. Banyak
laporan internal yang disediakan untuk membantu Anda menganalisa data yang
telah diinput. Untuk membantu Anda melakukan pekerjaan seminimal mungkin,
software Krishand dapat dimodifikasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda seperti setting
print out pada blanko SSP atau Faktur Pajak, impor data penjualan untuk
pembuatan Faktur Pajak secara otomatis, impor data Faktur Pajak Keluaran maupun
Masukan dari file Excel, impor data PPh untuk pembuatan Bukti
KELEBIHANNYA
:
1. Cepat dan Akurat
Dengan software
Krishand, persiapan pelaporan pajak Anda akan terhindar dari kesalahan seperti salah ketik, salah hitung, dsbnya,
yang sering terjadi jika dilakukan secara manual..
2. Praktis
Dapat mencetak langsung
formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan ketentuan dari kantor pajak)
tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak.
3. Review setiap saat
Memungkinkan untuk
mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak yang lama tanpa harus
mengutak-atik ataupun mencari-cari arsip fisik berkas.
4. Up to Date
Semua formulir
perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan formulir terbaru yang sesuai
dengan peraturan perpajakan terakhir.
5. Membuat kerja lebih
efektif, efisien dan hemat waktu.
KEKURANGANNYA
:
1. Tidak tahu bagaimana
caranya memulai mengembangkan OSS.
2. Model bisnis yang
tidak mengikuti pola bisnis software proprietary.
3. Kepemilikan yang
tidak jelas sehingga cenderung berlawanan ( anti-thesis ) dengan pola IPR (
Intellectual property Right ) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah dalam
penelitian yang didanai selama ini.
4. Tidak adanya
dukungan komersial.
5. Terlalu banyak
variasi dari OSS.6.
6. Usabilitas yang
masih kurang baik.
7. Terbatasnya sumber
daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS.
B. ACCURATE V3 Standard
Software akuntansi
dengan modul Account Payable, Account Receivable, Inventory, dan General Ledger
yang terintegrasi. Dalam versi Standard, kami memberikan 2 (dua) license.
Artinya, 2 user/client bisa menginput ke dalam 1 (satu) database dalam waktu
yang bersamaan. Ada banyak fitur yang tersedia di Accurate 3. Fitur besar yang
terdapat di versi ini adalah:
1. Pajak masukan di
modul pembelian (Purchase order dan Purchase Invoice)
2. Harga satuan yang
termasuk pajak (Inclusive Tax) di semua form yang ada hubungan dengan pajak
(PPN).
3. Template untuk semua
form dengan designer yang lebih mudah dan field-field yang lebih lengkap
4. Ongkos kirim
(Freight) untuk modul pembelian dan penjualan
5. Sepuluh buah custom
field yang tersedia di semua form yang berhubungan dengan item.
6. Perhitungan komisi
Saleman yang lebih lengkap.
7. Penambahan modul
Rekonsiliasi Bank.
Selain fitur-fitur
besar di atas, berikut perincian penambahan / perbaikan fitur yang telah
dilakukan di versi 3:
KELEBIHANNYA
:
1. Customer &
Vendor
- Bisa mengisi Saldo awal lebih dari 1
invoice.
2. Purchase Order
- Ada penambahan field Terms, dan FOB
3. Purchase Invoice
- Terdapat field Fiscal Rate untuk
pembelian mata uang asing dengan PPN.
4. Receive Item
- Tidak menjurnal ke Hutang dagang lagi,
namun ke: Barang yang belum ditagih (Unbilled goods).
5. Purchase Return
(d/h: Debit Memo)
- Nilai retur bisa memasukkan nilai Tax,
Freight dan Discount dari Purchase Invoice.
6. Vendor Payment (d/h:
Make Payment)
- Setiap form ada nomor urutnya agar
mempermudah pengarsipan.
7. Sales Order
- Ditambahkan field Salesman
8. Sales Invoice / Delivery
Order
- Item service dari SO bisa diproses lebih
dari 1 Sales Invoice
KEKURANGANNYA
:
1. Single login. Hanya
bisa login menggunakan user supervisor.
2. Membuka database
dari local PC, tidak bisa membuka database dari lokasi remote.
3. OEM license, tidak
bisa dimigrasikan atau dipindah ke komputer lain.
4. Tidak untuk
pemakaian multiple user, tidak diperbolehkan menambah license.
5. Tidak mendapat
diskon untuk major upgrade atau trade-in.
C. K-SYSTEM INDONESIA
K-System adalah program
terpadu operasional dan akuntansi yang di design khusus untuk kondisi
Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan komputerisasi karena dapat
mempercepat operasional dan mempermudah kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian
operasional, faktur dicetak dari komputer dan proses pembukuan selanjutnya
secara otomatis dikerjakan oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia
setiap saat.
KELEBIHANNYA
:
1. K-System memberi
pilihan untuk anda yang akan melakukan komputerisasi karena K-System adalah
program yang sudah baku, lengkap, teruji, integrated dan sepenuhnya ditulis
dalam bahasa Indonesia dan banyak pendukungnya. K-System berjalan di Linux
& Windows. Saat ini K-System sedang dikembangkan ke Web Based.
KEKURANGANNYA
:
1. Untuk keamanan dan
purna jual yang terjamin K-System tidak dijual tetapi hanya disewakan dan biaya
sewa sudah termasuk penyesuaian program & laporan.
2. Bagi perusahaan
kecil, K-System single user diberikan secara cuma2 dan dapat pakai sepenuhnya
di perusahaan, dan bagi Perusahaan menengah dan besar K-System single user ini
bisa sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan komputerisasi di Perusahaan.
3. Sayangnya
komputerisasi bukanlan hal yang mudah. Tidak semua program sudah lengkap,
integrated, teruji dan banyak pendukungnya. Source program juga tidak
diserahkan sehingga program susah untuk disesuiakan sesuai dengan keinginan
perusahaan.
D. SAGE ACCPAC ERP
Adalah sebuah sistem
akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas dunia dan telah memenangkan
berbagai penghargaan. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar
maupun kecil, Sage Accpac ERP dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai
pilihan database. Sage Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu
aplikasi manajemen bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP
memberikan fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan
kebebasan pilihan bagi penggunanya.
KELEBIHANNYA
:
1. Efisien dan mudah
digunakan
2. Kemampuan reporting
yang kompeten
3. Dapat disesuaikan
dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. Dengan tiga edisi (ERP100, ERP200, dan
ERP500)
4. Terintegrasi penuh
5. Support Windows dan
Linux
6. Kombinasi desktop
base dan web base
7. Sage Accpac ERP
mempunyai dua modul utama yang saling terintegrasi penuh, yaitu Financial
Modules dan Operational Modules.
8. Modul-modul
finansial memenuhi kebutuhan aplikasi akuntansi perusahaan. Modul-modul
finansial Sage Accpac ERP menyediakan interface yang user friendly untuk
menjalankan kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan dan memberikan solusi
yang utuh untuk berbagai jenis bidang usaha. Modul-modul finansial meliputi:
9. General Ledger,
Accounts Payable, Accounts Receivable
Modul-modul operasional
menyediakan suatu sistem yang user friendly untuk menjalankan kegiatan logistik
dan distribusi perusahaan sehari-hari. Modul-modul operasional meliputi:
10. Order Entry / Sales
Order, Purchase Order, Inventory Control
KEKURANGANNYA
:
1. Hanya 1(satu) tipe
dari database yang dapat digunakan untuk satu waktu. Jika digunakan untuk
Btrieve dan kemudian untuk MSSQL, report sudah harus diganti.
2. Sering kali
menghabiskan waktu untuk perbaikan data.
3. Sumber data ODBC
harus dikonfigurasikan dengan tepat.
4. Masalah
hubungan/connectivity kemungkinan lebih sulit.
E. MYOB ACCOUNTING 17
MYOB (Mind Your
Own Business) Accounting merupakan
software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses
pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data
transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian
program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam
seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting
dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail)
maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain.
Software ini dibuat
oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di
Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi
17. MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:
KELEBIHANNYA
:
1. User friendly (mudah
digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendasar
tentang akuntansi.
2. Tingkat keamanan
yang cukup valid untuk setiap user.
3. Kemampuan eksplorasi
semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang
merepotkan.
4. Kemampuan trash back
semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
5. Dapat diaplikasikan
untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
6. Menampilkan laporan
keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam
bentuk grafik.
7. Mudah dipahami dan
digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa SMK/SMA dan mahasiswa, maupun
dipelajari oleh user secara mandiri untuk aplikasi langsung dalam pengelolaan
perusahaan.
8. Bisa diterapkan
untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan
besar
KEKURANGANNYA
:
1. Tidak ada module
fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola
assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi
2. Tidak ada module
Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk
membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi
3. Kelemahan Multi
Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit
dikelola di dalam MYOB.
4. Tidak dapat
digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan
konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.
5. database MYOB
merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi
yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk
databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis.
Sumber :
http://sosio-ekonomi.blogspot.com/2013/03/akuntansi-sebagai-system-informasi.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/macam-macam-jenis-software-akuntansi-berikut-dengan-kelebihan-dan-kekurangannya/