Selasa, 22 Oktober 2013

Sistem Informasi Yang Berhubungan Dengan Ekonomi

Sistem Informasi Yang Berhubungan Dengan Ekonomi

A.   Akuntansi sebagai system informasi
Menurut American Accounting Association (lembaga yang paling bertanggung jawab atas pengembangan akuntansi di Amerika Serikat), akuntansi adalah “…suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.” Dari pengertian ini, ada tiga hal yang bisa kita simpulkan, yaitu :
1.    Masukan (input) akuntansi sebagai sistem informasi adalah informasi ekonomi dari kegiatan (transaksi) organisasi ataupun perusahaan
2.    Masukan tersebut diolah melalui proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan untuk menghasilkan keluaran (output) yang berupa informasi atau laporan keuangan
3.    Keluaran tersebut digunakan sebagai penunjang pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi akuntansi.
Karena itulah akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis. Dengan akuntansi, kita memperoleh informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang memungkinkan kita menilai keberhasilan perusahaan tersebut.

B.    Kualitas Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat berikut ini :
1.    Perbandingan antara manfaat dan biaya. Pertimbangan utamanya bahwa manfaat akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang bisa diterima oleh pemakai informasi.
2.    Dapat dimengerti. Informasi dapat dimengerti oleh pemakai karena dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai.
3.    Relevan. Agar informasinya relevan, maka dipilih metode-metode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang akan membantu para pemakai dalam pengambilan keputusan yang memerlukan penggunaan data akuntansi.
4.    Dapat dipercaya. Dapat dipercayanya suatu informasi akuntansi tergantung pada tiga hal yaitu :
a.    Dapat diuji. Informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para penguji independen dengan menggunakan metode penguran yang sama
b.    Netral. Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu.
c.     menyajikan yang seharusnya. Bila informasi itu memang berasal dari kondisi ekonomi atau kejadian yang seharusnya terjadi, menyatakan yang sebenarnya.
5.    Nilai Prediksi. Informasi tentang keadaan keuangan masa sekarang atau kinerja masa lalu bisa memiliki nilai prediksi. Artinya dapat digunakan untuk memprediksi masa depan.
6.    Feedback (umpan Balik). Umpan balik dapat berupa prediksi, pembenaran, atau penlakan terhadap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.
7.    Tepat waktu. Informasi harus disampaik sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan perusahaan dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan
8.    Dapat dibandingkan atau konsisten. Bisa dibandingkan dimaksudnya agar pembaca laporan keuangan dapat lebih mudah mengetahui persamaan dan perbedaan di antara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan.

C.    Pemakai Informasi Akuntansi
Pemakai informasi akuntansi dapat kita bedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1.    Pihak intern, adalah pengguna informasi akuntansi yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari.
Contoh :
Pemimpin perusahaan. Pemimpin perusahaan sangat berkepentingan terhadap informasi akuntansi karena dialah yang paling bertanggung jawab atas kemajan perusahaan.
2.    Pihak ekstern, adalah pengguna informasi akuntansi yang berkepentingan terhadap perusahaan namun tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan.
Contoh :
Pemilik perusahaan atau investor, adalah pihak yang berkepentingan atas maju mundurnya perusahaan karena merekalah yang menanggung risiko atas modal yang disetornya ke dalam perusahaan.
Kreditor, perusahaan membutuhkan pinjaman untuk membiaya operasi. Pinjaman tersebut dapat diperoleh dari kreditor yang memutuskan apakah akan memberi pinjaman atau tidak, setelah mengetahui keadaan perusahaan.
Badan-badan Pemerintah, Pemerintah berkepentingan terhadap perusahaan, misalnya dalam bidang perpajakan dan ketenagakerjaan.
Karyawan dan Serikat Pekerja, karyawan dan serikat pekerja berkepentingan atas maju-mundurnya perusahaan. Jika kondisi keuangan perusahaan baik, misalnya, maka karyawan dapat menuntut perbaikan penghasilan.
Masyarakat, terutama yang berada di sekitar perusahaan, berkepentingan terhadap perusahaan dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan dan manfaat sosial lainnya.

D.   Bidang-Bidang Akuntansi :
a.    Akuntansi Keuangan, adalah bagian dari akuntansi yang mengkhususkan diri dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajiannya dalam bentuk laporan keuangan.
b.    Auditing, adalah bidang akuntansi yang menkhususkan diri pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara independen.
c.     Akuntansi Biaya, berhubungan dengan penetapan, perencanaan, dan pengendalian biaya produksi.
d.    Akuntansi Manajemen, adalah bidang akuntansi diri pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan.
e.    Akuntansi Anggaran, berhubungan dengan penyusunan rencana pengeluaran perusahaan dan membandingkannya dengan pengeluaran aktual.
f.     Akuntansi Perpajakan, mengkhususkan kegiatannya dalam penyiapan data yang diperlukan untuk perhitungan pajak.
g.    Sistem Akuntansi, adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam perencanaan dan pelaksanaan prosedur pengumpulan, serta pelaporan data keuangan.
h.    Akuntansi Pemerintahaan. Adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri penyajian laporan transaksi yang dilakukan oleh pemerintah
i.      Akuntansi Pendidikan, berhubungan dengan kegiatan pengembangan dan penyebaran pendidikan akuntansi

E. Contoh Software Akuntansi

A. KRISHAND
Software Krishand PPN 1107, Krishand Withholding Tax, Krishand PPh 21, Krishand Payroll, Krishand General Ledger. Software Krishand PPN 1107 / Withholding Tax / Krishand PPh 21 merupakan software database  yang membantu Anda di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan menggunakan software ini, persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis dan efisien tanpa perlu dipusingkan oleh masalah-masalah seperti salah hitung, salah ketik ataupun kesalahan sepele lainnya. Software Krishand bukan hanya sekedar software pelaporan pajak, tetapi memberikan nilai lebih dari itu. Banyak laporan internal yang disediakan untuk membantu Anda menganalisa data yang telah diinput. Untuk membantu Anda melakukan pekerjaan seminimal mungkin, software Krishand dapat dimodifikasi untuk disesuaikan dengan  kebutuhan perusahaan Anda seperti setting print out pada blanko SSP atau Faktur Pajak, impor data penjualan untuk pembuatan Faktur Pajak secara otomatis, impor data Faktur Pajak Keluaran maupun Masukan dari file Excel, impor data PPh untuk pembuatan Bukti

KELEBIHANNYA :
1. Cepat dan Akurat
Dengan software Krishand, persiapan pelaporan pajak Anda akan terhindar dari kesalahan  seperti salah ketik, salah hitung, dsbnya, yang sering terjadi jika dilakukan secara manual..
2. Praktis
Dapat mencetak langsung formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan ketentuan dari kantor pajak) tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak.
3. Review setiap saat
Memungkinkan untuk mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak yang lama tanpa harus mengutak-atik ataupun mencari-cari arsip fisik berkas.



4. Up to Date
Semua formulir perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan formulir terbaru yang sesuai dengan peraturan perpajakan terakhir.
5. Membuat kerja lebih efektif, efisien dan hemat waktu.

KEKURANGANNYA :
1. Tidak tahu bagaimana caranya memulai mengembangkan OSS.
2. Model bisnis yang tidak mengikuti pola bisnis software proprietary.
3. Kepemilikan yang tidak jelas sehingga cenderung berlawanan ( anti-thesis ) dengan pola IPR ( Intellectual property Right ) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah dalam penelitian yang didanai selama ini.
4. Tidak adanya dukungan komersial.
5. Terlalu banyak variasi dari OSS.6.
6. Usabilitas yang masih kurang baik.
7. Terbatasnya sumber daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS.


B. ACCURATE V3 Standard
Software akuntansi dengan modul Account Payable, Account Receivable, Inventory, dan General Ledger yang terintegrasi. Dalam versi Standard, kami memberikan 2 (dua) license. Artinya, 2 user/client bisa menginput ke dalam 1 (satu) database dalam waktu yang bersamaan. Ada banyak fitur yang tersedia di Accurate 3. Fitur besar yang terdapat di versi ini adalah:
1. Pajak masukan di modul pembelian (Purchase order dan Purchase Invoice)
2. Harga satuan yang termasuk pajak (Inclusive Tax) di semua form yang ada hubungan dengan pajak (PPN).
3. Template untuk semua form dengan designer yang lebih mudah dan field-field yang lebih lengkap
4. Ongkos kirim (Freight) untuk modul pembelian dan penjualan
5. Sepuluh buah custom field yang tersedia di semua form yang berhubungan dengan item.
6. Perhitungan komisi Saleman yang lebih lengkap.
7. Penambahan modul Rekonsiliasi Bank.
Selain fitur-fitur besar di atas, berikut perincian penambahan / perbaikan fitur yang telah dilakukan di versi 3:

KELEBIHANNYA :
1. Customer & Vendor
-       Bisa mengisi Saldo awal lebih dari 1 invoice.
2. Purchase Order
-       Ada penambahan field Terms, dan FOB
3. Purchase Invoice
-       Terdapat field Fiscal Rate untuk pembelian mata uang asing dengan PPN.
4. Receive Item
-       Tidak menjurnal ke Hutang dagang lagi, namun ke: Barang yang belum ditagih (Unbilled goods).
5. Purchase Return (d/h: Debit Memo)
-       Nilai retur bisa memasukkan nilai Tax, Freight dan Discount dari Purchase Invoice.
6. Vendor Payment (d/h: Make Payment)
-       Setiap form ada nomor urutnya agar mempermudah pengarsipan.
7. Sales Order
-       Ditambahkan field Salesman
8. Sales Invoice / Delivery Order
-       Item service dari SO bisa diproses lebih dari 1 Sales Invoice


KEKURANGANNYA :
1. Single login. Hanya bisa login menggunakan user supervisor.
2. Membuka database dari local PC, tidak bisa membuka database dari lokasi remote.
3. OEM license, tidak bisa dimigrasikan atau dipindah ke komputer lain.
4. Tidak untuk pemakaian multiple user, tidak diperbolehkan menambah license.
5. Tidak mendapat diskon untuk major upgrade atau trade-in.

C. K-SYSTEM INDONESIA

K-System adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di design khusus untuk kondisi Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan komputerisasi karena dapat mempercepat operasional dan mempermudah kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian operasional, faktur dicetak dari komputer dan proses pembukuan selanjutnya secara otomatis dikerjakan oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia setiap saat.

KELEBIHANNYA :
1. K-System memberi pilihan untuk anda yang akan melakukan komputerisasi karena K-System adalah program yang sudah baku, lengkap, teruji, integrated dan sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia dan banyak pendukungnya. K-System berjalan di Linux & Windows. Saat ini K-System sedang dikembangkan ke Web Based.

KEKURANGANNYA :
1. Untuk keamanan dan purna jual yang terjamin K-System tidak dijual tetapi hanya disewakan dan biaya sewa sudah termasuk penyesuaian program & laporan.
2. Bagi perusahaan kecil, K-System single user diberikan secara cuma2 dan dapat pakai sepenuhnya di perusahaan, dan bagi Perusahaan menengah dan besar K-System single user ini bisa sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan komputerisasi di Perusahaan.
3. Sayangnya komputerisasi bukanlan hal yang mudah. Tidak semua program sudah lengkap, integrated, teruji dan banyak pendukungnya. Source program juga tidak diserahkan sehingga program susah untuk disesuiakan sesuai dengan keinginan perusahaan.

D. SAGE ACCPAC ERP
Adalah sebuah sistem akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar maupun kecil, Sage Accpac ERP dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai pilihan database. Sage Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu aplikasi manajemen bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP memberikan fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan kebebasan pilihan bagi penggunanya.

KELEBIHANNYA :
1. Efisien dan mudah digunakan
2. Kemampuan reporting yang kompeten
3. Dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. Dengan tiga edisi (ERP100, ERP200, dan ERP500)
4. Terintegrasi penuh
5. Support Windows dan Linux
6. Kombinasi desktop base dan web base
7. Sage Accpac ERP mempunyai dua modul utama yang saling terintegrasi penuh, yaitu Financial Modules dan Operational Modules.
8. Modul-modul finansial memenuhi kebutuhan aplikasi akuntansi perusahaan. Modul-modul finansial Sage Accpac ERP menyediakan interface yang user friendly untuk menjalankan kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan dan memberikan solusi yang utuh untuk berbagai jenis bidang usaha. Modul-modul finansial meliputi:
9. General Ledger, Accounts Payable, Accounts Receivable
Modul-modul operasional menyediakan suatu sistem yang user friendly untuk menjalankan kegiatan logistik dan distribusi perusahaan sehari-hari. Modul-modul operasional meliputi:
10. Order Entry / Sales Order, Purchase Order, Inventory Control

KEKURANGANNYA :
1. Hanya 1(satu) tipe dari database yang dapat digunakan untuk satu waktu. Jika digunakan untuk Btrieve dan kemudian untuk MSSQL, report sudah harus diganti.
2. Sering kali menghabiskan waktu untuk perbaikan data.
3. Sumber data ODBC harus dikonfigurasikan dengan tepat.
4. Masalah hubungan/connectivity kemungkinan lebih sulit.

E. MYOB ACCOUNTING 17
MYOB (Mind Your Own  Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain.
Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:

KELEBIHANNYA :
1. User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
2. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
3. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan.
4. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
5. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
6. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik.
7. Mudah dipahami dan digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa SMK/SMA dan mahasiswa, maupun dipelajari oleh user secara mandiri untuk aplikasi langsung dalam pengelolaan perusahaan.
8. Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar

KEKURANGANNYA :
1. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi
2. Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi
3. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
4. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.
5. database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis.

Sumber :
http://sosio-ekonomi.blogspot.com/2013/03/akuntansi-sebagai-system-informasi.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/macam-macam-jenis-software-akuntansi-berikut-dengan-kelebihan-dan-kekurangannya/

Jumat, 04 Oktober 2013

Sistem Informasi Akuntansi

1. Sistem Informasi Akuntansi

Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
1. Sistem pemrosesan transaksi
2. mendukung proses operasi bisnis harian.
2. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.


Alasan penting kenapa mempelajari desain dan manajemen SIA
Selain memiliki perana penting dalam mengelola data keuangan, sistem informasi dalam bidang akuntansi juga memiliki manfaat yang berguna dalam berbagai proses pembukuan. Manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan SIA tersebut adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi baik barang maupun jasa yang dihasilkan .
3. Meningkatkan efisiensi.
4. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan.
5. Meningkatkan sharing pengetahuan.
6. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.

2. Peran yang dimainkan oleh SIA dalam rantai nilai

SIA adalah sekumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. SIA terdiri dari lima komponen: yaitu Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi. Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas dan transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga harta organisasi



SIA sebagai proses bisnis
Sistem Informasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah menjadi komponen penting dalam organisasi bisnis modern yang sukses menjalankan usahanya, karena mampu membantu dalam pengembangan bisnis dan mengelola keunggulan kompetitif. Sistem dan teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar bagian.

Sistem informasi mengintegrasikan sumber daya manusia, teknologi (hardware, software dan jaringan komunikasi), sumber data serta kebijakan dan prosedur kerja, untuk mengelola (menyimpan, mengakses kembali, mengubah dan menyebarluaskan) informasi dalam sebuah organisasi.
Sistem Informasi pada sebuah organisasi, dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu:
1). sistem pendukung operasional (misalnya untuk mengefisienkan taransaksi bisnis, mengendalikan proses industri mendukung komunikasi dan kolaborasi)
2). sistem pendukung manajemen (misalnya untuk menyediakan laporan dan tampilan, dukungan langsung pada proses pengambilan putusan).

Sistem Informasi memainkan tiga peran penting dalam organisasi yaitu:
Mendukung kegiatan operasi bisnis perusahaan
Mendukung Pengambilan keputusan manajerial
Mendukung pencapaian keunggulan kompetitif strategis

Fungsi yang dilaksanakan oleh SIA
1. Semua informasi dibidang akuntansi dipakai untuk mengambil keputusan, sehingga SIA efektif dan penting bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
2. Bermanfaat untuk perancangan, penggunaan dan implementasi sistem laporan keuangan untuk menambah keahlian didalam merancang sebuah sistem.
Secara khusus karena Informasi sangat dibutuhakan dalam pengambilan keputusan, SIA digunakan untuk melakukan konrol terhadap seluruh aset yang dimiliki organisasi tersebut. Menyiapkan data-data keuangan dan non keuangan untuk menjadi informasi yang akurat guna pengambilan keputusan.


Jenis-jenis yang disediakan oleh SIA
1. Sistem lingkaran terbuka adalah sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan pengendalian informasi keuangan dari ruang lingkup siklus akuntansi.
2. Sistem lingkaran tertutup adalah sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.
Sifat sistem :
1. Sistem terbuka adalah Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem tertutup adalah sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Tujuan pengendalian internal SIA
1. Mendukung kegiatan operasi sehari-hari user dari sistem informasi akuntansi.
·        Internal           : untuk kepentingan dalam perusahaan seperti manajer, karyawan.
·        Eksternal        : untuk pihak luar perusahaan seperti konsumen membutuhakan bakti dan penagihan, pemasok menginginkan order pembelian dan pembayaran dengan cek, karyawan untuk pelaporan gaji, bank untuk transaksi pembayaran dan penyimpanan uang perusahaan.
2. Mendukung pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan internal. Misalnya keputusan untuk membeli atau membuat sendiri produk

3. Memenuhi kewajiban terkait dengan pertanggung jawaban perusahaan. Misalnya membayar pajak ke kas negara, menyusun laporan keuangan

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
http://www.slideshare.net/yearyani/softskill-sia
http://www.anneahira.com/sistem-informasi-akuntansi.htm
http://wahyudirm.wordpress.com/sistem-informasi-akuntansi/