Penggunaan
Komputer di Pasar Internasional
BAB 4
·
Pendahuluan
Komputer mula-mula digunakan pada tingkat lokal
untuk memecahkan permasalahan lokal. Sekarang situasinya jauh berbeda. Komputer
digunakan untuk mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang
memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka.
Selama
1980-an dan awal 1990-an, perusahaan multinasional raksasa telah berhasil
membangun sistem informasi global (global
information systems-GIS) merek, tetapi masih banyak lagi yang harus
dicapai. Diperkirakan menjelang tahun 2000, perusahaan multinasional harus
membuat peningkatan besar-besaran baik untuk arsitektur maupun untuk aplikasi
sistem informasi mereka
·
Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporation), atau MNC, adalah perusahaan yang
beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa dan budaya. MNC terdiri
dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan
Kebutuhan
Pemrosesan Informasi yang Khusus di sebuah MNC
Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi
internal dan eksternal. Bagi MNC, lingkungannya berlingkup global.
MNC
adalah suatu sistem terbuka tetapi berusaha meminimumkan ketidakpastian yang
ditimbulkan lingkungan
·
Perlunya Koordinasi dalam MNC
Koordinasi merupakan kunvi mencapai keunggulan
kompetitif dalam pasr global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kontrol
strategis atas operasi sedunia mereka dan mengelolanya dengan koordinasi global
tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasional.
Keuntungan
Koordinasi
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh MNC dengan
memiliki kemampuan pengelolahan informasi yang baik, yang didasarkan pada
kemampuan koordinasi. Keuntungan ini mencakup :
§ Fleksibilitas
dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar
§ Kemampuan
memberi respon di suatu negara, atau wilayah suatu negara, terhadap perubahan
di negara atau wilayah lain
§ Kemampuan
mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia
§ Kemampuan
mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara
§ Pengurangan
keseluruhan biaya operasi
§ Peningkatan
efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
§ Kemampuan
mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan
distribusinya
Semua keuntungan ini disebabkan karena pengurangan
biaya dan waktu komunikasi yang dimungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi
informasi
·
Strategi Bisnis Global
Strategi
Multinasional
Strategi multinasional mungkin merupakan strategi
yang paling tua, karena telah diikuti oleh perushaan-perusahaan yang berbasis
di eropa sejak sebelum Perang Dunia II. Perusahaan-perusahaan ini banyak
memberi kebebasan kepada anak perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
yang berada dalam wilayah mereka
Strategi
Global
Sementara strategi multinasional bersifat
desentralisasi, strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk.
Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan
produk-pruduk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara
sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan
Strategi
Internasional
Strategi internasional merupakan perpaduan
sentralisaasi pengendalian dan strategi global dan desentralisasi pengendalian
strategi multinasional. Strategi internasional memerlukan suatu tim manajemen
di perusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan ketertampilan menembus pasar
global
Strategi
Transnasional
Strategi ini menjadi populer di tahun 1980-an ketika
perusahaan-perusahaan menyadari bahwa mmereka perlu lebih responsif pada
tingkat anak perusahaan.
Ketika
perusahaan menerpkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi
dalam sistem informasinya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala
internasional, serta arsitektur yang umum. Strategi transnasional menempatkan
tanggung jawab yang besar pada pengelola database
untuk memastikan keseragaman rancangan dtabase
di seluruh dunia.
Sistem informasi yang digunakan MNV. Ketika mereka
mengikuti empat strategi bisnis ini disebut sistem informasi global (global
information system), atau GIS.
Konsep sistem informasi global merupakan sesuatu yang baru di bidang komputer.
GIS dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari
jaringan-jaringan yang melintas batas-batas negara.
·
Penggerak Bisnis Global
Daya yang mendorong sistem informasi global yang
pertama adalah keinginan untuk mencapai skala (economies of scale). Perusahaan melakukan investasi yang besar pada
sistem terutama untuk mengelola operasi domestik mereka, dan perluasan aplikasi
untuk menyertakan operasi internasional awalnya hanya dianggap sebagai “hiasan”
Ketika
perusahaan mulai menggunakan komputer secara glonal, mereka mulai menyadari
luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan-keuntungan ini dikenal
sebagai penggeraknggerak bisnins global
(global business drivers), atau GBD, adalah suatu entitas yang mengambil
manfaat dari sala ekonomis dan skop ekonomis, serta kemudian berkontribusi pada
strategi bisnis global
Di
bawah ini adalah tujuh penggerak (drivers)
yang diindentifikasi melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat di
Amerika Serikat
1. Sumber daya bersama
Beberapa anak perusahaan MNC membagi sumber daya yang sama untuk mengurangi
biaya. Contoh sumbe daya tersebut adalah armada kapal tanker dan pusat-pusat
distribusi.
2. Operasi yang fleksibel Produksi
dapat dipindahkan dari satu pabrik ke pabrik lain sebagai respons atas
perubahan kondisi. Misalnya, pemogokan serikat buruh menghentikan pabrik satu
anak perusahaan, atau pemasok menaikkan harga bahan baku
3. Rasionalisasi operasi Berbagai
komponen dan sub-rakitan dibuat di seluruh dunia dan kemudian dirakit untuk
menghasilkan produk jadi. Penggerak ini bertumpu pada keunggulan-keunggulan
lokal seperti persediaan n]bahan baku, tenaga kerja, dan transportasi.
4. Pengurangan risiko MNC
membatasi risiko yang inheren dalam beroperasi di satu negara dengan beroperasi
di beberapa negara
5. Produk global Perusahaan
memasarkan produk yang sama di seluruh dunia, atau anak perushaan di seluruh
dunia merakit produk dari sub-rakitan yang sama
6. Pasokan yang langka Sejumlah
sumber daya begitu langka atau mahal sehingga tidak mungkin tersedia di tiap
lokasi.
7. Pelanggan tingkat perusahaan
Perusahaan memiliki pelanggan yang
berada di seluruh dunia.
Saran
untuk menetapkan GBD
Saat perusahaan menetapkan GBD, beberapa hal kunci
harus di perhatikan :
§ Analisi
harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan. Para eksekutif memiliki pandangan
operasi yang menyeluruh dan dapat menempatkan GBD pada perspektif yang tepat.
Setelah GBD diterapkan, sistem informasi global harus saling mendukung, dan
eksekutif harus menyokong usaha ini. Partisipasi dalam analisi adalah langkah
pertama mencapai dukungan eksekutif bagi pengembangan GIS.
§ Tingkat
analisi seharusnya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki sasaran “distribusi
global”, “citra perusahaan yang menyatu”,”manajemen kualitas total” (TQM), atau
“wilayah Pasifik” terlalu luas untuk digunakan. Analisi perlu dijaga agar
mengarah pada tingkat unit bisnis tempat transaksi harian dilaksanakan
§ Analisi
harus menyadari perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan
anak perusahaan lain. Misalnya, Survei
yang dilakukan Harvard Business
Review atas 12.000 manajer internasional mengungkapkan bahwa budaya
nasional berpengaruh besar pada persepsi manajer
§ Analisis
harus menyadari perbedaan-perbadaan yang ada dalam perusahaan. GBD mungkin
perlu disesuaikan dengan unit bisnis tertentu
·
Masalah dalam Menerapkan Sistem
Informasi Global
Kendala
Politis
Pemerintah negara tempat anak perusahaan berada
dapat memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan perusahaan induk untuk
menyertakan anak perusahaan dalam jaringan.
Pembatasan
Pembelian dan Impor Perangkat Keras Pemerintah
nasional berusaha melindungi perusahaan manufaktur lokal dan mendorong
investasi asing dalam manufaktu lokal dengan menentukan hanya perlatan yang diproduksi
atau di rakit di dalam negeri yang boleh digunakan
Pembatasan
Pemrosesan Data Kebijakan
nasional mungkin mengharuskan data diproses di dalam negeri daripada di
kirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain.
Pembatasan
komunikasi data Pembatasan
komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas-batas.
Arus dan lintas-batas (transborder data
flow), atau TDF, adalah perpindahan data yang dapat dibaca mesin melintasi
perbatasan negara. TDF dapat di kelompokan menjadi empat jenis:
1. Data
operasional, seperti data transaksi dalam sistem informasi akuntansi.
2. Data
pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu. Misalnya data pemesan hotel dan
penerbangan, dan catatan personil perusahaan
3. Transfer
dana elektronik dari suatu negara ke negara lain.
4. Data
teknik dan ilmiah
·
Stategi Penerapan GIS
Strategi Transnasional bagi Penerapan GIS
Karena strategi transnasional paling rumit yaitu
berusaha menyatukan seluruh MNC menjadi suatu sistem yang bekerja dengan lancar
strategi penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan
potensial.
Menghubungkan
GIS dengan Strategi Bisnis Sejumlah
hal penting yang menghubungkan GIS dengan strategi bisnis didaftarkan di bwah
ini. Tim pengebangan harus memperhatikan hal ini sejak awal proyek. Tim
pengembangan harus :
1. Bekerja
sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial
GIS pada strategi bisnis global.
2. Mengerti
strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.
3. Menentukan
strategi global GIS yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.
4. Menentukan
tujuan dari tiap strategi GIS.
5. Mengidentifikasi
aplikasi yang diperlukan untuk mencapi strategi GIS, dan menentukan
prioritasnya.
6. Menugaskan
orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut.
Menentukan
Sumber Daya Informasi GIS
akan menggunakan semua jenis sumber daya informasi perangkat keras,
perangkatlunak, personil, data dan informasi, serta fasilitas. Tugas-tugas
penting tim pengembangan yang berkaitan dengan sumber daya didaftarkan di bwah
ini. Tim pengebangan harus:
1. Menentukan
jumlah dan lokasi pusat data regional
2. Mengidentifikasi
penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaan.
3. Membuat
spesifikasi standar perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan
semua anak perusahaan
4. Membuat
rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24
jam sehari, tujuh hari seminggu
5. Siap
menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di negara perusahaan
induk
Menyediakan
Pembagian Data Kunci
untuk mencapai standarisasi dalam operasi lebih ditentukan oleh data daripada
proses, pembuatan sistem pemakaian data bersama (data sharing) mencakup beberapa tugas. Tim pengembang harus :
1. Mengembangkan
suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global.
2. Membentuk
satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak perusahaan
untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC.
3. Meneliti
peraturan berbagai negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan
data dan telekomunikasi.
4. Berdasarkan
penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas
negara atau memprosesnya di negara tempt anak perusahaan.
5. Menerapkan
database.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar