Jumat, 04 Januari 2013


Penggunaan Komputer di Pasar Internasional
BAB 4

·         Pendahuluan
Komputer mula-mula digunakan pada tingkat lokal untuk memecahkan permasalahan lokal. Sekarang situasinya jauh berbeda. Komputer digunakan untuk mengelola sumber daya yang luas dari perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka.
            Selama 1980-an dan awal 1990-an, perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global (global information systems-GIS) merek, tetapi masih banyak lagi yang harus dicapai. Diperkirakan menjelang tahun 2000, perusahaan multinasional harus membuat peningkatan besar-besaran baik untuk arsitektur maupun untuk aplikasi sistem informasi mereka
·         Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional (multinational corporation), atau MNC, adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan
Kebutuhan Pemrosesan Informasi yang Khusus di sebuah MNC
Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Bagi MNC, lingkungannya berlingkup global.
            MNC adalah suatu sistem terbuka tetapi berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan
·         Perlunya Koordinasi dalam MNC
Koordinasi merupakan kunvi mencapai keunggulan kompetitif dalam pasr global. Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kontrol strategis atas operasi sedunia mereka dan mengelolanya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasional.
Keuntungan Koordinasi
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh MNC dengan memiliki kemampuan pengelolahan informasi yang baik, yang didasarkan pada kemampuan koordinasi. Keuntungan ini mencakup :
§  Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar
§  Kemampuan memberi respon di suatu negara, atau wilayah suatu negara, terhadap perubahan di negara atau wilayah lain
§  Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia
§  Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara
§  Pengurangan keseluruhan biaya operasi
§  Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
§  Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya
Semua keuntungan ini disebabkan karena pengurangan biaya dan waktu komunikasi yang dimungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi
·         Strategi Bisnis Global
Strategi Multinasional
Strategi multinasional mungkin merupakan strategi yang paling tua, karena telah diikuti oleh perushaan-perusahaan yang berbasis di eropa sejak sebelum Perang Dunia II. Perusahaan-perusahaan ini banyak memberi kebebasan kepada anak perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada dalam wilayah mereka
Strategi Global
Sementara strategi multinasional bersifat desentralisasi, strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-pruduk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan
Strategi Internasional
Strategi internasional merupakan perpaduan sentralisaasi pengendalian dan strategi global dan desentralisasi pengendalian strategi multinasional. Strategi internasional memerlukan suatu tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan ketertampilan menembus pasar global
Strategi Transnasional
Strategi ini menjadi populer di tahun 1980-an ketika perusahaan-perusahaan menyadari bahwa mmereka perlu lebih responsif pada tingkat anak perusahaan.
            Ketika perusahaan menerpkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam sistem informasinya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala internasional, serta arsitektur yang umum. Strategi transnasional menempatkan tanggung jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan dtabase di seluruh dunia.
Sistem informasi yang digunakan MNV. Ketika mereka mengikuti empat strategi bisnis ini disebut sistem informasi global (global information system), atau GIS. Konsep sistem informasi global merupakan sesuatu yang baru di bidang komputer. GIS dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari jaringan-jaringan yang melintas batas-batas negara.
·         Penggerak Bisnis Global
Daya yang mendorong sistem informasi global yang pertama adalah keinginan untuk mencapai skala (economies of scale). Perusahaan melakukan investasi yang besar pada sistem terutama untuk mengelola operasi domestik mereka, dan perluasan aplikasi untuk menyertakan operasi internasional awalnya hanya dianggap sebagai “hiasan”
            Ketika perusahaan mulai menggunakan komputer secara glonal, mereka mulai menyadari luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai penggeraknggerak bisnins global (global business drivers), atau GBD, adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari sala ekonomis dan skop ekonomis, serta kemudian berkontribusi pada strategi bisnis global
            Di bawah ini adalah tujuh penggerak (drivers) yang diindentifikasi melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat di Amerika Serikat
1.      Sumber daya bersama                      Beberapa anak perusahaan MNC membagi sumber daya yang sama untuk mengurangi biaya. Contoh sumbe daya tersebut adalah armada kapal tanker dan pusat-pusat distribusi.
2.      Operasi yang fleksibel                       Produksi dapat dipindahkan dari satu pabrik ke pabrik lain sebagai respons atas perubahan kondisi. Misalnya, pemogokan serikat buruh menghentikan pabrik satu anak perusahaan, atau pemasok menaikkan harga bahan baku
3.      Rasionalisasi operasi                         Berbagai komponen dan sub-rakitan dibuat di seluruh dunia dan kemudian dirakit untuk menghasilkan produk jadi. Penggerak ini bertumpu pada keunggulan-keunggulan lokal seperti persediaan n]bahan baku, tenaga kerja, dan transportasi.
4.      Pengurangan risiko                           MNC membatasi risiko yang inheren dalam beroperasi di satu negara dengan beroperasi di beberapa negara
5.      Produk global                                    Perusahaan memasarkan produk yang sama di seluruh dunia, atau anak perushaan di seluruh dunia merakit produk dari sub-rakitan yang sama
6.      Pasokan yang langka                        Sejumlah sumber daya begitu langka atau mahal sehingga tidak mungkin tersedia di tiap lokasi.
7.      Pelanggan tingkat perusahaan        Perusahaan memiliki pelanggan yang berada di seluruh dunia.

Saran untuk menetapkan GBD
Saat perusahaan menetapkan GBD, beberapa hal kunci harus di perhatikan :
§  Analisi harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan. Para eksekutif memiliki pandangan operasi yang menyeluruh dan dapat menempatkan GBD pada perspektif yang tepat. Setelah GBD diterapkan, sistem informasi global harus saling mendukung, dan eksekutif harus menyokong usaha ini. Partisipasi dalam analisi adalah langkah pertama mencapai dukungan eksekutif bagi pengembangan GIS.
§  Tingkat analisi seharusnya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki sasaran “distribusi global”, “citra perusahaan yang menyatu”,”manajemen kualitas total” (TQM), atau “wilayah Pasifik” terlalu luas untuk digunakan. Analisi perlu dijaga agar mengarah pada tingkat unit bisnis tempat transaksi harian dilaksanakan
§  Analisi harus menyadari perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan anak perusahaan lain. Misalnya, Survei  yang dilakukan Harvard Business Review atas 12.000 manajer internasional mengungkapkan bahwa budaya nasional berpengaruh besar pada persepsi manajer
§  Analisis harus menyadari perbedaan-perbadaan yang ada dalam perusahaan. GBD mungkin perlu disesuaikan dengan unit bisnis tertentu

·         Masalah dalam Menerapkan Sistem Informasi Global
Kendala Politis
Pemerintah negara tempat anak perusahaan berada dapat memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan perusahaan induk untuk menyertakan anak perusahaan dalam jaringan.
Pembatasan Pembelian dan Impor Perangkat Keras                   Pemerintah nasional berusaha melindungi perusahaan manufaktur lokal dan mendorong investasi asing dalam manufaktu lokal dengan menentukan hanya perlatan yang diproduksi atau di rakit di dalam negeri yang boleh digunakan
Pembatasan Pemrosesan Data                                                         Kebijakan nasional mungkin mengharuskan data diproses di dalam negeri daripada di kirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain.
Pembatasan komunikasi data                                                          Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas-batas. Arus dan lintas-batas (transborder data flow), atau TDF, adalah perpindahan data yang dapat dibaca mesin melintasi perbatasan negara. TDF dapat di kelompokan menjadi empat jenis:
1.      Data operasional, seperti data transaksi dalam sistem informasi akuntansi.
2.      Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu. Misalnya data pemesan hotel dan penerbangan, dan catatan personil perusahaan
3.      Transfer dana elektronik dari suatu negara ke negara lain.
4.      Data teknik dan ilmiah

·         Stategi Penerapan GIS
Strategi Transnasional bagi Penerapan GIS
Karena strategi transnasional paling rumit yaitu berusaha menyatukan seluruh MNC menjadi suatu sistem yang bekerja dengan lancar strategi penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensial.
Menghubungkan GIS dengan Strategi Bisnis        Sejumlah hal penting yang menghubungkan GIS dengan strategi bisnis didaftarkan di bwah ini. Tim pengebangan harus memperhatikan hal ini sejak awal proyek. Tim pengembangan harus :
1.      Bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.
2.      Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.
3.      Menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.
4.      Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS.
5.      Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapi strategi GIS, dan menentukan prioritasnya.
6.      Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut.

Menentukan Sumber Daya Informasi        GIS akan menggunakan semua jenis sumber daya informasi perangkat keras, perangkatlunak, personil, data dan informasi, serta fasilitas. Tugas-tugas penting tim pengembangan yang berkaitan dengan sumber daya didaftarkan di bwah ini. Tim pengebangan harus:
1.      Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional
2.      Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi tiap anak perusahaan.
3.      Membuat spesifikasi standar perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan semua anak perusahaan
4.      Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu
5.      Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di negara perusahaan induk

Menyediakan Pembagian Data        Kunci untuk mencapai standarisasi dalam operasi lebih ditentukan oleh data daripada proses, pembuatan sistem pemakaian data bersama (data sharing) mencakup beberapa tugas. Tim pengembang harus :
1.      Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global.
2.      Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC.
3.      Meneliti peraturan berbagai negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data dan telekomunikasi.
4.      Berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas negara atau memprosesnya di negara tempt anak perusahaan.
5.      Menerapkan database.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar